Awalnya sekelompok jawara berjumlah sekitar 60 orang yang merupakan anggota sebuah perguruan bela diri menyerang rumah seorang warga bernama Bahtiar di Desa Ngarjosari Kecamatan Tirtomoyo Kamis, 24 Nopember 2011 malam.
Mereka menyerang secara membabi buta menggunakan batu dan sebagian menenteng senjata tajam jenis parang. Sementara warga sekitar bersembunyi di kegelapan malam. Dan beberapa di antaranya melaporkan ke kepolisian terdekat. Ketika petugas polisi datang para jawara langsung tancap gas menggunakan sepeda motor.
Salah satu di antaranya tertinggal. Karuan saja pendekar yang bernama Acep Rahmat langsung menjadi bulan–bulanan warga. Dan mengalami luka yang cukup parah. Untung saja petugas segera menyelamatkan dan melarikannya ke Rumah Sakit Medika Mulya yang berjarak 20 kilometer dari TKP.
Akibat aksi itu 2 unit sepeda motor hancur. Sedangkan etalase dan seisi sebuah toko kelontong ikutan rusak. Kerugian ditaksir mencapai belasan juta rupiah.
Menurut Kapolres Wonogiri Ni Kethut Swastika melalui Kasatreskrim Sugiyo penyebab tawuran masih diselidiki. Hanya saja dari keterangan awal aksi tersebut bermula adanya ketersinggungan di antara 2 orang warga (Bahtiar dan Agus).
Keduanya terlibat cekcok saat terjadi turnamen sepak bola antar kampung Minggu 20 Nopember lalu. “Namun saat itu bisa dilerai, salah satu pihak yaitu Agus merasa tidak puas lantas mengerahkan massa menyerang yang lain,“
Sugiyo menambahkan saat ini pihaknya berhasil mengamankan sejumlah sembilan orang yang berada di TKP.
Dan masih bakal dilakukan pencarian untuk memburu pelaku lainnya. Sedangkan barang bukti berupa beberapa batu ukuran besar, pecahan kaca, dan bekas botol air berkarbonasi ikutan dibawa ke mapolres. (ara)
http://www.berita2.com/daerah/137-jawa-tengah/11104-wonogiri-mencekam-tawuran-warga-vs-jawara-beladiri.html
Baca juga beberapa artikel terkait berikut ini :
0 komentar:
Posting Komentar