Microsoft Virtual PC sebenarnya adalah software gratis yang berjalan di windows bertujuan untuk mensimulasikan sebuah operating system. Singkat kata, anggap saja kalian memakai Operating Sytem dalam sebuah Operating System.
Keuntungan dari Microsoft Virtual PC adalah kalian tidak perlu membeli harddisk baru atau membuat dual boot saat ingin menguji coba sebuah sistem operasi baru. Aqu sendiri akan memakai Microsoft Virtual PC sebagai alat uji coba software trial/demo sehingga sistem operasi utama tidak kotor dengan software demo.
Sistem operasi yang didukung dengan baik Microsoft Virtual PC umumnya adalah yang berasal dari keluarga Microsoft sendiri seperti Windows 98, XP, Vista. Untuk linux dukungannya kurang, lebih baik memakai Software virtualization yang lain seperti VMWare (sayangnya tidak gratis).
Kelemahan saat ini adalah tidak didukungnya USB drive oleh virtual PC. Pada VMWare USB Drive telah didukung.
Hari ini Aqu akan melakukan demo pada platform windows XP SP2. Perlu diingat, Aqu sarankan memory komputer minimal 1 giga dan free spaces minimal 10 giga. Sistem Operasi Guest dari Virtual PC memakan sejumlah besar memory dari sistem operasi host (OS dimana virtual PC berjalan).
Sebelum memulai Saya mengingatkan, yang disebut Guest adalah operating sistem pada virtual PC sedangkah Host adalah operating sistem asli/utama kalian.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
- Download-Microsoft-Virtual-PC-2007-SP1-dari http://www.microsoft.com/windows/downloads/virtualpc/default.mspx
- Note: Installer Microsoft Virtual PC juga memerlukan software pendukung seperti windows intaller 4.5 keatas dan MSXML 6.0 keatas. Pastikan kalian telah memilikinya atau instalasi tidak dapat berjalan.
- Setelah selesai mendownload, segera install. Langkah-langkah instalasi umumnya gampang (tinggal klik saja tombol Next)
- Jalankan Microsoft Virtual PC dari Start –> Program –> Microsoft Virtual PC
- Bila belum memiliki setting satu pun Virtual PC kalian akan mendapatkan Wizard seperti dibawah ini (Klik saja next)
- Pilihlah create virtual machine
- Pilihlah sebuah nama untuk guest OS kalian. Nama bebas tapi Aqu menuliskan “WinXP Test Platform
- Karena Aqu akan menginstall windows, maka saya memutuskan untuk memilih windows XP dari drop down list
- Adjust RAM menjadi 512 MB. Defaut RAM yang hanya 128 MB sangat kurang. Note: hati-hati dalam adjust RAM ini karena sejumlah inilah RAM dari host akan tersita oleh Guest. Karena inilah Aqu sarankan memory host OS minimal 1 giga.
- Berikutnya kalian akan membuat sebuah Harddisk untuk Guest OS. Bentuk fisik dari HDD ini sebenarnya hanyalah sebuah file. Tentu saja ukuran filenya bisa besar sekali mencapai lebih dari 2 giga bila seluruhnya telah diinstall. Pilihlah “new virtual disk”, default setting yang memberi ukuran hdd virtual sebesar 60 giga byte telah sangat memadai.
- Wizard selesai, klik saja finish. Berikutnya adalah memasukkan Windows XP CD kedalam CD Rom drive dan start virtual machine.
- Pastikan CD windows XP berada pada cdrom drive, dan start virtual machine. Ada 2 cara menjalankan virtual machine. Pertama dengan mengklik virtual machine file (*.vmc) atau Klik start pada Virtual PC Console. Note: beberapa setting pada virtual machine masih grayed out karena Guest OS belum terinstall dan belum memiliki software “Virtual Machine addition”.
- Lakukan instalasi seperti biasa (bagaimana cara menginstalasi windows XP diluar dari tutorial ini). Coba lakukan googling bila ingin mendapatkan tutorialnya
- Setelah OS terinstall dan kalian dapat boot kedalam, waktunya menambahkan sebuah Virtual Machine Additions. Klik pada menu Action dan pilih “Install or Update Virtual Machine Additions”. Kalian akan mendapatkan warning, klik saja continue dan lakukan install. Setelah install selesai, restart system. Note: Bila kalian merasa cursor mouse terjebak dalam OS Guest (tidak bisa move ke OS Host) tekan saja tombol ALT yang disebelah kanan keyboard (jangan yang kiri!).
- Selamat kalian sudah membuat sebuah Virtual PC. Berikutnya adalah dasar-dasar manipulasi file
- Kelemahan dari cara diatas adalah bila kalian ingin mengupdate file pada guest kemudian perubahan ini ingin juga diimplementasikan pada host maka kalian akan sering click and drag. Cara lain yang lebih baik adalah membuat sebuah shared folder. Langkahnya adalah sebagai berikut:
~ Klik edit -> setting
~ Ke pilihan shared folder dan buat sebuah share folder
~ Kemudian untuk mengakses shared folder, gunakan windows explorer pada guest operating system dan browse ke dari Y (atau drive letter lainnya bergantung dari mapping).
- Menu setting juga dapat digunakan untuk mengedit nilai-nilai lain seperti besar memory etc.
Note:
1. USB Drive tidak didukung oleh virtual PC!
2. Ukuran file virtual PC cukup besar, bahkan sudah mencapai 1,4 gb padahal baru windows yang diinstall
Baca juga beberapa artikel terkait berikut ini :
0 komentar:
Posting Komentar